Sekilas Homeschooling Kak Seto
Pengalaman-pengalaman yang kurang berkesan tersebut menimbulkan phobia terhadap sekolah (school phobia) bagi anak dan orang tua. Kemudian, upaya penyeragaman kemampuan dan keterampilan semua anak untuk seluruh bidang turut mematikan minat dan bakat anak yang tentunya berbeda-beda, karena setiap anak adalah unik. Lebih jauh lagi, kurikulum yang terlalu padat dan tugas-tugas rumah yang menumpuk membuat kegiatan belajar menjadi suatu beban bagi sebagian anak.Melihat kondisi ini, maka perlu dicarikan solusi alternatif bagi anak-anak yang kurang cocok dengan sistem pendidikan formal, salah satu bentuknya adalah kegiatan homeschooling. Berdasarkan alasan inilah maka Kak Seto sebagai tokoh pendidikan anak beserta tim, membangun komunitas sekolah rumah Kak Seto yang disebut dengan Homeschooling Kak Seto (HSKS) sebagai sebuah institusi pendidikan alternatif yang senantiasa memperhatikan hak anak atas pendidikan.
Homeschooling adalah sebuah system pendidikan atau pembelajaran yang diselenggarakan di rumah. Homeschooling adalah sekolah alternatif yang menempatkan anak-anak sebagai subjek dengan pendekatan secara “at home”. Dengan pendekatan “at home” inilah anak-anak merasa nyaman belajar karena mereka dapat belajar apapun sesuai dengan keinginannya, kapan saja dan dimana saja seperti ia tengah berada di rumahnya. Jadi, meski disebut homeschooling, tidak berarti anak akan terus menerus belajar di rumah, tapi anak-anak dapat belajar dimana saja dan kapan saja asal situasi dan kondisinya benar-benar nyaman dan menyenangkan seperti “at home”.
Maka dalam system Homeschooling, jam pelajaran bersifat fleksibel: mulai dari bangun tidur sampai berangkat tidur kembali. Homeschooling berdiri secara resmi pada tanggal 04 April 2007 bertempat di Cirendeu, Lebak Bulus Jakarta Selatan. Dengan dibantu Tutor dari berbagai bidang disiplin ilmu Universitas terkemuka di Jakarta dan sekitarnya.
Sekolah rumah menyejajarkan pendidikan akademis dan pendidikan karakter. Sepandai apapun seseorang secara akademis, tapi jika karakter yang dimiliki tidak mendukung pengembangan dirinya, maka akan sulit baginya untuk terjun baik ke dalam dunia pekerjaan maupun dalam bermasyarakat. Date of Posting: 31 August 2010 Posted By: Januar Malik |
Homeschooling adalah sekolah alternatif yang menempatkan anak-anak sebagai subjek dengan pendekatan secara “at home”. Dengan pendekatan “at home” inilah anak-anak merasa nyaman belajar karena mereka dapat belajar apapun sesuai dengan keinginan. Date of Posting: 31 August 2010 Posted By: Anggi Rahmat Ginanjar |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar